Oleh : Dr. drg. Pradnya Paramita, MARS

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal organisasi yang sangat penting dari suatu perusahaan karena tidak dapat menggantikan organisasi perusahaan atau keberadaannya di dalam organisasi dengan sumber daya lainnya. Tidak peduli seberapa modern teknologi yang digunakan atau berapa banyak uang yang tersedia, semuanya tidak ada artinya tanpa dukungan staf profesional yang terampil.

Timbul pertanyaan tentang bagaimana mengamankan staf profesional sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dan bagaimana mengatur kembali peran staf untuk memenuhi tantangan kegiatan bisnis global. Untuk mencapai tujuan, organisasi membutuhkan staf sebagai administrator sistem. Tentu saja, agar sistem ini dapat bekerja, pimpinan perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting dari manajemen, seperti pelatihan, pengembangan, motivasi, dan aspek lainnya. Oleh karena itu, pengelolaan SDM merupakan salah satu indikator terpenting untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.

Kinerja suatu organisasi sangat bergantung pada baik buruknya perkembangan anggotanya. Perusahaan dapat mencapai tujuan dengan baik jika karyawan mereka dilatih dengan benar. Baik karyawan baru maupun lama selalu membutuhkan pelatihan yang tepat. Karyawan baru yang direkrut oleh perusahaan setiap kali harus dilatih sebelum menjalankan tugasnya. Karyawan yang lebih lama harus dilatih berdasarkan persyaratan tugas mereka saat ini, atau dipersiapkan untuk pindah atau dipromosikan ke posisi lain.

Sasaran Pengembangan Pegawai adalah untuk meningkatkan efektivitas tugas pegawai guna mencapai hasil kerja yang telah ditentukan. Peningkatan efisiensi kerja dapat dicapai dengan meningkatkan pengetahuan karyawan, keterampilan karyawan, dan sikap karyawan terhadap tugas.

Selain itu, pemimpin pun harus selalu dikembangkan dalam artian ada beberapa langkah cara untuk mengembangkan kepemimpinan antara lain pengetahuan yang luas, kemampuan mengambil keputusan, rasa percaya diri, kepekaan sosial, dan kestabilan emosi. Kemampuan pengambilan keputusan dicirikan oleh berbagai faktor kepribadian seperti kemampuan analitis, kemampuan berpikir logis, kreativitas, penilaian intuitif, keberanian mengambil keputusan, dan keterbukaan.

Seperti program lainnya, keberhasilan program pengembangan SDM baik untuk perusahaan maupun manajemen perlu dievaluasi untuk perbaikan kedepan. Selanjutnya yang penting dilakukan dalam pengembangan SDM adalah analisis kelompok sasaran, lesson design, validitas, tingkatan kesuksesan yang berfokus pada presentasi keterampilan dan implementasi dan penilaian serta tindak lanjut.